Pisang, buah tropis yang mudah ditemukan dan digemari banyak orang, ternyata menyimpan segudang Nutrisi Baik yang esensial bagi kesehatan tubuh. Lebih dari sekadar sumber energi instan, buah berwarna kuning cerah ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang memberikan berbagai manfaat positif. Mari kita telaah lebih dalam mengenai fakta Nutrisi Baik yang terkandung dalam buah segar pisang.
Salah satu kandungan Nutrisi Baik yang paling terkenal dalam pisang adalah kalium. Kalium merupakan elektrolit penting yang berperan vital dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, dan kontraksi otot, termasuk otot jantung. Kekurangan kalium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kram otot, kelelahan, dan bahkan peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Berdasarkan data dari National Health Service (NHS) di Inggris yang diperbarui pada tanggal 1 April 2025, konsumsi makanan yang kaya kalium, seperti pisang, dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko stroke. Bahkan, penelitian yang dipresentasikan pada konferensi kardiologi di London pada tanggal 10 Mei 2024 menunjukkan adanya korelasi terbalik antara asupan kalium dari buah-buahan, termasuk pisang, dengan kejadian penyakit jantung koroner.
Selain kalium, pisang juga merupakan sumber Nutrisi Baik berupa vitamin B6. Vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak, serta pembentukan sel darah merah dan fungsi otak yang sehat. Satu buah pisang berukuran sedang dapat menyediakan sekitar 25% dari kebutuhan harian vitamin B6 yang direkomendasikan. Menurut laporan dari Food Standards Agency (FSA) Inggris yang dirilis pada tanggal 15 Februari 2025, asupan vitamin B6 yang cukup penting untuk menjaga sistem saraf yang sehat dan mendukung fungsi kognitif.
Pisang juga mengandung serat pangan yang cukup tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil. Selain itu, serat dalam pisang juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bermanfaat dalam pengelolaan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tanggal 20 Januari 2025 menyoroti peran serat dari buah-buahan seperti pisang dalam menjaga kesehatan mikrobiota usus.
Lebih dari itu, pisang mengandung Nutrisi Baik lainnya seperti vitamin C, magnesium, dan mangan, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan kalium dan vitamin B6. Kombinasi berbagai Nutrisi Baik inilah yang menjadikan buah pisang sebagai pilihan camilan sehat dan bergizi. Baik dikonsumsi langsung, dijadikan smoothie, atau diolah menjadi berbagai hidangan, buah segar pisang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi harian tubuh kita.