Flu Burung (Avian Influenza) adalah infeksi virus yang berpotensi berbahaya jika menular ke manusia. Mengenali gejala awal dan memahami potensi komplikasi sangat krusial untuk penanganan cepat dan meminimalkan risiko fatal. Artikel ini akan mengulas gejala yang muncul saat terinfeksi Flu Burung serta komplikasi serius yang mungkin terjadi.
Gejala Awal Infeksi Flu Burung pada Manusia
Gejala awal Flu Burung pada manusia seringkali menyerupai influenza musiman biasa, namun dapat berkembang dengan cepat menjadi lebih parah. Beberapa gejala yang umum meliputi:
- Demam Tinggi: Suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.
- Batuk: Biasanya batuk kering, namun bisa juga berdahak.
- Sakit Tenggorokan: Rasa nyeri atau tidak nyaman saat menelan.
- Nyeri Otot dan Sendi (Mialgia dan Artralgia): Badan terasa pegal dan linu.
- Sakit Kepala: Intensitasnya bisa ringan hingga berat.
- Malaise: Perasaan lelah dan tidak enak badan secara umum.
- Mata Merah (Konjungtivitis): Peradangan pada selaput mata yang menyebabkan mata merah dan berair.
Perbedaan penting dengan flu biasa adalah bahwa gejala Flu Burung cenderung berkembang lebih progresif dan dapat disertai dengan gejala lain yang lebih mengkhawatirkan.
Komplikasi Serius Akibat Infeksi Flu Burung
Infeksi virus Flu Burung pada manusia dapat memicu komplikasi serius yang mengancam jiwa. Beberapa komplikasi utama meliputi:
- Pneumonia Berat (Radang Paru-paru): Infeksi virus dapat menyebabkan peradangan parah pada paru-paru, mengakibatkan kesulitan bernapas yang signifikan dan memerlukan bantuan ventilator.
- Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS): Kondisi paru-paru yang mengancam jiwa di mana paru-paru tidak dapat memasok oksigen yang cukup ke organ vital.
- Gagal Organ: Virus dapat menyebar dan merusak organ-organ lain seperti ginjal dan hati.
- Komplikasi Jantung: Beberapa kasus melaporkan masalah pada jantung akibat infeksi Flu Burung.
- Infeksi Sekunder: Sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat virus dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur lainnya.
- Kematian: Tingkat kematian akibat infeksi Flu Burung pada manusia relatif tinggi dibandingkan dengan flu musiman.
Mengingat potensi komplikasi yang serius, penting bagi individu yang memiliki riwayat kontak dengan unggas sakit atau berada di area wabah Flu Burung dan mengalami gejala-gejala di atas untuk segera mencari pertolongan medis. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi yang fatal.