Sebuah kasus medis yang sangat langka dan menjijikkan terjadi di India, membuat para dokter terkejut. Seorang pasien dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut hebat dan rasa tidak nyaman yang tak tertahankan. Setelah serangkaian pemeriksaan, tim dokter menemukan sesuatu yang luar biasa dan mengerikan: seekor kecoak hidup bersarang di dalam usus pasien.
Kronologi Kejadian Mengerikan:
Insiden ini dilaporkan terjadi pada tanggal 5 April 2025, di sebuah rumah sakit di Chennai, India. Pasien, seorang pria berusia 42 tahun bernama P. Kumar (nama samaran untuk menjaga privasi), datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan perut kembung parah, nyeri perut yang menusuk, dan mual yang terus-menerus selama beberapa hari terakhir.
Awalnya, dokter menduga pasien mengalami infeksi usus biasa atau masalah pencernaan lainnya. Namun, setelah melakukan pemeriksaan fisik dan pemindaian CT scan, hasilnya sangat mengejutkan. Gambar menunjukkan adanya benda asing bergerak di dalam usus besar pasien.
Penemuan yang Mengejutkan di Ruang Operasi:
Mengingat kondisi pasien yang semakin memburuk, tim dokter memutuskan untuk melakukan tindakan pembedahan eksplorasi. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan seekor kecoak hidup berukuran cukup besar sedang bergerak di dalam usus pasien. Dokter bedah yang menangani kasus ini, Dr. M. Viswanathan, menyatakan bahwa ini adalah kasus yang sangat langka dan belum pernah mereka temui sebelumnya.
Dugaan Bagaimana Kecoak Bisa Masuk:
Hingga saat ini, belum ada penjelasan pasti mengenai bagaimana kecoak hidup tersebut bisa masuk dan bersarang di dalam usus pasien. Beberapa spekulasi muncul, termasuk kemungkinan pasien tidak sengaja menelan telur kecoak melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, yang kemudian menetas dan berkembang biak di dalam usus. Kemungkinan lain adalah kecoak masuk melalui anus saat pasien tidur, meskipun hal ini dianggap sangat tidak mungkin.
Kondisi Pasien Setelah Operasi:
Setelah berhasil mengeluarkan kecoak hidup dari usus pasien, kondisi P. Kumar berangsur membaik. Ia mendapatkan perawatan antibiotik untuk mencegah infeksi dan dipantau ketat oleh tim medis. Pasien dilaporkan dalam keadaan stabil dan sedang dalam masa pemulihan.