Sengatan listrik adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika arus listrik melewati tubuh. Dampaknya bisa bervariasi dari kesemutan ringan hingga henti jantung dan kematian. Respons yang cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan dan menyelamatkan nyawa korban. Dua langkah krusial dalam pertolongan pertama pada sengatan listrik adalah memastikan sumber listrik aman sebelum mendekati korban dan segera memeriksa pernapasan serta nadi setelah korban terlepas dari sumber listrik.
Keamanan Sumber Listrik: Langkah Pertama yang Tidak Boleh Diabaikan
Prioritas utama dalam menangani korban sengatan listrik adalah memastikan bahwa Anda tidak menjadi korban berikutnya. Jangan pernah menyentuh korban yang masih bersentuhan dengan sumber listrik aktif.
Langkah-Langkah Mengamankan Sumber Listrik:
- Matikan Sumber Listrik: Jika memungkinkan dan aman, segera matikan sumber listrik utama (sekring, pemutus arus).
- Jangan Sentuh Korban Langsung: Jika sumber listrik tidak dapat dimatikan dengan cepat, jangan menyentuh korban secara langsung.
- Gunakan Benda Non-Konduktor: Jika Anda harus memindahkan korban dari sumber listrik, gunakan benda kering dan non-konduktor seperti kayu, karet, kain tebal, atau tali untuk menarik atau mendorong korban menjauh. Berhati-hatilah agar Anda tidak bersentuhan dengan sumber listrik atau korban secara langsung.
- Perhatikan Lingkungan Sekitar: Waspadai air atau permukaan basah di sekitar area kejadian karena air adalah penghantar listrik yang baik.
Periksa Pernapasan dan Nadi: Penilaian Kondisi Vital Segera
Setelah korban aman dari sumber listrik, langkah selanjutnya adalah segera menilai kondisi vital mereka, terutama pernapasan dan nadi.
Langkah-Langkah Pemeriksaan Vital:
- Periksa Respons: Tepuk atau goyangkan bahu korban dan tanyakan dengan keras apakah mereka baik-baik saja.
- Periksa Pernapasan: Lihat, dengar, dan rasakan adanya napas selama 5-10 detik. Perhatikan gerakan dada, dengarkan suara napas, dan rasakan hembusan napas di pipi Anda.
- Periksa Nadi: Raba nadi karotis (di leher, di sisi jakun) selama 5-10 detik.
- Jika Tidak Ada Pernapasan atau Nadi: Segera hubungi layanan darurat dan mulai resusitasi jantung paru (RJP) jika Anda terlatih dan tidak ada bahaya lebih lanjut. Lanjutkan RJP hingga bantuan medis tiba.