STIKES Blitar mengambil inisiatif unik melalui program penanaman Pohon Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan kampus dan area pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mahasiswa yang praktis mengenai Herbal Medicine. Inisiatif ini selaras dengan upaya pelestarian kearifan lokal dalam pengobatan tradisional.
Program penanaman Pohon Obat Keluarga ini melibatkan seluruh mahasiswa keperawatan, kebidanan, dan farmasi. Mereka tidak hanya menanam, tetapi juga belajar mengidentifikasi, membudidayakan, dan mengolah tanaman herbal tersebut. Ini merupakan pengayaan kurikulum yang berharga dan relevan.
Implementasi Praktis Herbal Medicine dalam Kurikulum
Edukasi mahasiswa tentang Herbal Medicine kini tidak lagi sebatas teori di kelas. Dengan adanya kebun Pohon Obat Keluarga, mahasiswa dapat langsung melihat dan mempraktikkan cara pengobatan tradisional. Ini meningkatkan pemahaman mereka tentang integrasi pengobatan modern dan tradisional.
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk meneliti manfaat dan cara penggunaan minimal lima jenis Pohon Obat Keluarga yang mereka tanam. Tugas ini mendorong mereka untuk mendalami literatur ilmiah tentang Herbal Medicine, sekaligus melatih kemampuan riset mereka secara mandiri dan komprehensif.
Manfaat Ekologis dan Kesehatan Masyarakat
Selain menjadi sarana edukasi mahasiswa, kebun Pohon Obat ini juga berfungsi sebagai paru-paru hijau kampus dan sumber bahan baku praktik. Nantinya, hasil panen akan diolah menjadi produk herbal sederhana, seperti jamu atau salep, yang dapat dimanfaatkan oleh civitas academica.
STIKES Blitar juga berencana mengembangkan Pohon Obat ini menjadi mini-center pelatihan bagi masyarakat sekitar. Hal ini memungkinkan transfer pengetahuan tentang Herbal Medicine kepada keluarga, mendukung kemandirian kesehatan di tingkat rumah tangga.
Membentuk Tenaga Kesehatan yang Kompeten Holistik
Melalui program penanaman Pohon Obat dan edukasi mahasiswa tentang Herbal Medicine, STIKES Blitar berupaya mencetak tenaga kesehatan yang memiliki pandangan holistik. Lulusan diharapkan mampu memberikan rekomendasi pengobatan yang komprehensif, mempertimbangkan aspek alami dan modern.
Komitmen STIKES Blitar terhadap Pohon Obat ini menunjukkan pengakuan terhadap potensi herbal dalam sistem kesehatan nasional. Edukasi mahasiswa yang mendalam tentang Herbal Medicine adalah bekal penting untuk masa depan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan alami.
