Afrika Selatan saat ini tengah bergulat dengan wabah kolera, penyakit menular akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae. Peningkatan signifikan kasus dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran serius di kalangan otoritas kesehatan dan masyarakat luas.
Penyebaran Cepat dan Wilayah Terdampak:
Wabah kolera ini dilaporkan pertama kali terdeteksi di Provinsi Gauteng, khususnya di sekitar kota Hammanskraal, pada pertengahan Maret 2025. Sejak saat itu, kasus terus melonjak dan dilaporkan menyebar ke provinsi lain, termasuk Free State dan Mpumalanga. Hingga Selasa, 8 April 2025, Kementerian Kesehatan Afrika Selatan mengonfirmasi lebih dari 80 kasus positif kolera dan 10 kematian yang diduga kuat terkait dengan penyakit ini.
Sumber Penularan dan Faktor Risiko:
Penyakit kolera umumnya menyebar melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi feses penderita. Di Afrika Selatan, dugaan kuat sumber utama penularan adalah akses terbatas terhadap air bersih dan sanitasi yang layak di beberapa komunitas, terutama di daerah padat penduduk dan wilayah dengan infrastruktur yang kurang memadai. Kualitas air sungai dan sumur yang digunakan sehari-hari juga menjadi perhatian utama.
Tindakan Darurat Pemerintah Afrika Selatan:
Menanggapi situasi darurat kesehatan ini, pemerintah Afrika Selatan melalui Menteri Kesehatan, Dr. Joe Phaahla, telah mengumumkan langkah-langkah penanggulangan, termasuk:
- Pembentukan tim respons cepat untuk melakukan investigasi epidemiologi dan pengendalian wabah di wilayah terdampak.
- Peningkatan pengawasan kualitas air dan penyediaan air bersih alternatif bagi komunitas yang rentan.
- Kampanye kesehatan masyarakat secara masif mengenai pentingnya praktik kebersihan yang benar, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta memasak makanan hingga matang.
- Peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan untuk menangani pasien kolera, termasuk penyediaan cairan rehidrasi oral (oralit) dan antibiotik.
Kekhawatiran dan Imbauan Kesehatan:
Wabah kolera ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyebaran lebih lanjut, terutama mengingat kondisi sanitasi yang buruk di beberapa wilayah. Masyarakat diimbau untuk:
Wabah kolera yang menyerang Afrika Selatan menjadi pengingat akan pentingnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak dalam mencegah penyebaran penyakit menular. Upaya penanggulangan yang cepat dan kesadaran masyarakat akan praktik kebersihan yang benar menjadi kunci dalam mengatasi krisis kesehatan ini.